MODUL
JURNAL UMUM DAN JURNAL KHUSUS
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Pengembangan Materi Ajar
Dosen Pengampu : Aan Anisah,
S.E., M.Pd.
Nama Kelompok :
1.
Meylis Tianti Irawan (115080084)
2. Budi Ikhwanto (115080085)
3.
Rina Audinah (115080096)
Tingkat : 2D
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Swadaya Gunung Jati
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahan
ajar sangat berperan di dalam proses pembelajaran. Baik guru maupun siswa
sangat membutuhkan sebuah bahan ajar untuk keberlangsungan proses pembelajaran. Salah satu dari bahan ajar
yang saat ini banyak digunakan adalah modul.
Siswa di
dalam proses pembelajaran, terkadang menghadapi kesulitan dalam memahami materi
yang diajarkan
oleh guru. Salah satu penunjang proses pembelajaran untuk mengatasi kesulitan
yang dihadapi siswa tersebut adalah dengan adanya bahan ajar modul. Terlebih di
dalam mempelajari materi akuntansi, dimana terdapat
pembahasan mengenai Jurnal Umum dan Jurnal Khusus. Jurnal Umum dan Jurnal
Khusus merupakan materi akuntansi dimana siswa
terkadang kesulitan di dalam memahaminya saat proses pembelajaran.
. Tujuan penjurnalan yang
dilakukan oleh siswa adalah untuk
mengidentifikasi, menilai, dan mencatat
dampak ekonomi dari transaksi terhadap perusahaan
secara kronologis, untuk mempermudah pemindahan ke dalam perkiraan.
Menjurnal atau penjurnalan adalah proses pencatatan transaksi keuangan kedalam
buku jurnal sesuai urutan terjadinya. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum
ini merupakan tahap kedua dari Siklus Akuntansi setelah kita Menganalisa Bukti Transaksi.
Maka untuk menjawab permasalahan tersebut, kami membuat modul dengan tujuan
mempermudah pemahaman siswa dalam menjurnal yaitu pada saat memposting Jurnal
Umum dan Jurnal Khusus dan agar pembelajaran yang dilakukan lebih efektif dan
efisen.
B. Deskripsi
Singkat
Di dalam modul ini, berisi pembahasan mengenai Jurnal Umum dan
Jurnal Khusus. Jurnal Umum pada siklus akuntansi sangat berperan penting karena
untuk mencatat transaksi secara kronologis. Pada perusahaan jasa, jurnal umum
di catat atas bukti transaksi atau kejadian-kejadian baik pengeluaran maupun pemasukan
keuangan suatu perusahaan.
Berbeda dengan perusahaan dagang, jurnal yang digunakan adalah
jurnal khusus dimana jurnal khusus ini adalah jurnal yang digunakan untuk
mencatat kejadian atau transaksi yang sejenis. Misalnya pengeluaran perusahaan
maka dalam jurnal khusus akan dicatat pada jurnal pengeluaran kas, bila
perusahaan melakukan transaksi penjualan secara kredit maka di catat dalam
jurnal penjualan.
Baik Jurnal Umum maupun Jurnal Khusus pada perusahaan sangat
penting dilakukan pencatatan, maka dari itu di dalam modul ini dijelaskan
mengenai Jurnal Umum dan Jurnal Khusus. Baik pengertian, fungsi, cara
pencatatan dll. Dimana tujuan dari pembuatan modul ini adalah mempermudah siswa
dalam memahami materi akuntansi khususnya Jurnal Umum dan Jurnal Khusus.
C. Standar Kompetensi
1. Memahami penyusunan Jurnal Umum Perusahaan Jasa.
2. Memahami penyusunan Jurnal Khusus Perusahaan Dagang.
D. Peta Konsep
E. Manfaat
Dengan pembuatan
modul ini, bermanfaat bagi siswa untuk menunjang proses pembelajaran agar lebih
efektif dan efesien dalam memahami materi akuntansi khususnya Jurnal Umum
Perusahaan Jasa dan Jurnal Khusus Perusahaan Dagang. Di dalam modul ini, siswa
dapat memahami mengenai pengertian, tujuan, fungsi, bentuk dan contoh dari
Jurnal Umum Perusahaan Jasa serta siswa dapat memahami tentang pengertian,
manfaat, macam-macam dan conth dari Jurnal Umum Perusahaan Jasa.
F. Tujuan Pembelajaran
1.
Memberikan
pengertian dan pemahaman kepada siswa mengenai pengertian jurnal umum
perusahaan jasa, tujuan, fungi jurnal umum, bentuk-bentuk jurnal umum dan
contoh transaksi dalam pencatatan jurnal umum.
2.
Memberikan
pengertian dan pemahaman kepada siswa mengenai pengertian jurnal khusus
perusahaan dagang, manfaatnya, macam-macam jurnal khusus dan contoh bagaimana
cara pencatatan jurnal khusus pada perusahaan dagang.
G. Petunjuk Penggunaan Modul
a. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan dari pembelajar
ini, dimana memuat kinerja yang diharapkan, kondisi yang diberikan dalam rangka
membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini.
b. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar
pertanyaan pada “materi evaluasi” sebagai pengukur kompetensi yang harus
dikuasai dalam modul ini. Lakukan ini pada awal dan akhir mempelajari modul
untuk menyakinkan penguasaan kompetensi sebagai pencapaian hasil belajar anda.
c. Diskusikan dengan sesama siswa apa yang telah anda
cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan
kompetensi yang ingin dicapai dalam modul. Bila masih ragu, tanyakan pada guru
sampai paham.
d. Bacalah dengan cermat prasyarat dan istilah-istilah
sulit dan penting dalam modul.
e. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar,
rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya, dan jawablah pertanyaan tes.
Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang
diharapkan.
f. Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan
kesulitan, maka diskusikan dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan
guru.
g. Anda tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar
berikutnya, bila belum menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar
sebelumnya.
h. Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi
telah tuntan dipelajari maka ajukan uji kompetensi.
BAB II
MATERI MODUL
A. Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan Pengertian, Tujuan dan
Fungsi Jurnal Umum Perusahaan Jasa
2. Mendeskripsikan Pengertian dan Manfaat
Jurnal khusus perusahaan dagang.
3. Menganalisis Transaksi Perusahaan Jasa dan
perusahaan dagang.
4. Menyajikan Jurnal Umum Perusahaan Jasa dan
jurnal khusus perusahaan dagang.
B. Materi Pokok
1. Pengertian jurnal umum.
2. Tujuan jurnal umum.
3. Fungsi jurnal umum.
4. Bentuk jurnal umum.
5. Contoh transaksi dan posting jurnal umum.
6. Pengertian jurnal khusus.
7. Manfaat jurnal khusus.
8. Macam-macam jurnal khusus.
9. Contoh transaksi dan pencatatan jurnal
khusus.
C. Uraian Materi
1.
Jurnal Umum Perusahaan Jasa
a.
Pengertian
Jurnal Umum
Jurnal berasal
dari kata jour (bahasa Prancis) yang artinya hari. Pengertian jurnal atau buku
harian adalah formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti
pencatatan secara kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus di debet
dan kredit.
Jurnal umum lazim
digunakan pada sebuah perusahaan jasa atau sebuah perusahaan dengan tingkat
transaksi yang tidak terlalu komplek dan tidak berulang-ulang.
b.
Tujuan
Jurnal Umum
Pembuatan jurnal
umum atau diebut juga penjurnalan, mempunyai tujuan diantaranya adalah untuk
melakukan identifikasi, melakukan penilaian, dan melakukan pencatatan adanya
dampak ekonomi dari sebuah transaksi atau beberapa transaksi dalam sebuah
perusahaan secara kronologis serta bertujuan untuk memudahkan proses pemindahan
dampak transaksi yang terjadi kedalam sebuah akun atau perkiraan tertentu
sesuai transaksi.
c.
Fungsi
Jurnal Umum
1)
Fungsi
Pencatatan
Jurnal umum
dikatakan berfungsi sebagai proses pencatatan, maksudnya disini adalah bahwa
jurnal umum digunakan untuk melakukan pencatatan berbagai transaksi keuangan
yang terjadi dalam perusahaan kedalam sebuah kolom debet dan kolom kredit
dengan dilengkapi keterangan relevan dengan transaksi yang dianggap penting.
2)
Fungsi
Analisis
Maksudnya bahwa,
jurnal umum berfungsi dalam penentuan akun atau perkiraan harus di debet dan
akun atau perkiraan yang harus di kredit beserta dengan saldonya sesuai
transaksi yang terjadi.
3)
Fungsi
Historis
Fungsi historis atau
sejarah adalah bahwa jurnal umum dalam mencatat bukti transaksi akibat berbagai
transaksi yang terjadi dilakukan secara urut berdasarkan waktu terjadinya
transaksi, jadi bukti transaksi dicatat kedalam jurnal umum secara kronologis.
4)
Fungsi
Informatif
Maksudnya adalah
bahwa jurnal umum memiliki fungsi dalam memberikan informasi untuk melakukan
pencatatan bukti transaksi yang timbul akibat terjadinya suatu transaksi.
5)
Fungsi
Instruktif
Maksudnya adalah
jurnal umum memiliki fungsi sebagai perintah untuk melakukan posting ke buku
besar.
d.
Bentuk
Jurnal Umum
Tanggal
|
Akun/Keterangan
|
Referensi
|
Debet
|
Kredit
|
1)
|
2)
|
3)
|
4)
|
5)
|
Keterangan :
1)
Kolom
tanggal untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi. Tahun
dicantumkan paling atas diikuti bulan, dan tanggal di bawahnya secara
berurutan.
2)
Kolom
akun/keterngana/uraian untuk mencatat akun-akun yang akan di debet dan di
kredit serta keterangan ringkasan transaksi tersebut. Akun yang di debet di
tulis dulu (di atas), sedangkan akun yang di kredit ditulis kemudian (di bawah)
dan menjorok ke dalam.
3)
Kolom
referensi (ref) untuk mencatat nomor kode akun yang sudah diposting/dipindahkan
ke dalam buku besar.
4)
Kolom
debet untuk mencatat jumlah nominal uang akun yang di debet.
5)
Kolom
kredit untuk mencatat jumlah nominal uang akun yang di kredit.
Sebelum bukti
transaksi keuangan dicatat dalam jurnal, terlebih dahulu dilakukan analisis
untuk menentukan pengaruhnya terhadap akun-akun di perusahaan. Pola pencatatan
transaksi dalam jurnal diatur dalam sebuah mekanisme Debet dan Kredit.
Pengertian Debet dalam Akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri dan Kredit
menunjukan sebelah kanan. Mekanisme Debet dan Kredit terlihat dalam tabel
sebagai berikut :
|
Bertambah
|
Berkurang
|
Harta
|
Debet
|
Kredit
|
Utang
|
Kredit
|
Debet
|
Modal
|
Kredit
|
Debet
|
Pendapatan
|
Kredit
|
Debet
|
Beban
|
Debet
|
Kredit
|
e. Contoh Transaksi
1)
Pada tanggal 1 Mei 2016, Tn. MAMAT menyetor uang pribadi ke dalam perusahaan “MAMAT TAILOR” sebagai
modal awal usaha jahit sebesar Rp 40.000.000,00.
Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 40.000.000,- (Debet)
Ø Modal Tn. Ali Bertambah Rp 40.000.000,- (Kredit)
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref.
|
Debet
|
Kredit
|
1 Mei
|
Kas
|
|
Rp 40.000.000,00
|
|
|
Modal
|
|
|
Rp 40.000.000,00
|
2)
Pada tanggal 2 Mei 2016 Disewa sebuah ruko
untuk usaha jahit dengan membayar Rp 1.200.000,00 untuk 6 bulan. Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Sewa Dibayar Dimuka bertambah Rp 1.200.000,-
(Debet)
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 1.200.000,- (Kredit)
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref.
|
Debet
|
Kredit
|
2 Mei
|
Sewa Dibayar Dimuka
|
|
Rp 1.200.000,00
|
|
|
Kas
|
|
|
Rp 1.200.000,00
|
3)
Pada tanggal 5 Mei 2016. dibeli tunai
perlengkapan jahit dari Toko Jaya dengan harga Rp 800.000,00
Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Perlengkapan Jahit bertambah Rp 800.000,-
(Debet)
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 800.000,- (Kredit)
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref.
|
Debet
|
Kredit
|
5 Mei
|
Perlengkapan Jahit
|
|
Rp 800.000,00
|
|
|
Kas
|
|
|
Rp 800.000,00
|
4)
Pada tanggal 8 Mei 2016, telah diselesaikan
jahitan pakaian langganan seharga Rp 300.000,00 dan langsung diterima pembayarannya.
Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 300.000,00 (Debet)
Ø Pendapatan perusahaan bertambah Rp 300.000,00 (Kredit)
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref.
|
Debet
|
Kredit
|
8 Mei
|
Kas
|
|
Rp 300.000,00
|
|
|
Pendapatan Jahit
|
|
|
Rp 800.000,00
|
5)
Pada tanggal 10 Mei 2016, dibeli peralatan jahit
dari Toko Sekawan seharga Rp 1.500.000,00 baru dibayar Rp 500.000,00.
Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Peralatan Jahit bertambah Rp 1.500.000,00 (Debet)
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 500.000,00 (Kredit)
Ø Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) bertambah Rp 1.000.000,00 (Kredit)
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref.
|
Debet
|
Kredit
|
8 Mei
|
Peralatan Jahit
|
|
Rp 1.500.000,00
|
|
|
Kas
|
|
|
Rp
500.000,00
|
|
Utang usaha
|
|
|
Rp 1.000.000,00
|
6)
Pada tanggal 12 Mei 2016, telah diselesaikan
jahitan pakaian Tn. Ahmad seharga Rp 1.700.000,00 sudah dikirimkan tagihannya.
Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Piutang Usaha bertambah Rp 1.700.000,00 (Debet)
Ø Pendapatan perusahaan bertambah Rp 1.700.000,00 (Kredit)
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref.
|
Debet
|
Kredit
|
12 Mei
|
Piutang Usaha
|
|
Rp 1.700.000,00
|
|
|
Pendapatan
|
|
|
Rp
1.700.000,00
|
7)
Pada tanggal 14 Mei 2016, dibayar ke Toko Sekawan
Rp 800.000,00 atas pembelian peralatan jahit tanggal
10 Mei.
Analisis transaksi :
Ø Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) berkurang Rp 800.000,00 (Debet)
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 800.000,00 (Kredit)
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref.
|
Debet
|
Kredit
|
14 Mei
|
Utang Usaha
|
|
Rp 800.000,00
|
|
|
Kas
|
|
|
Rp
800.000,00
|
2.
Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
a. Pengertian Jurnal Khusus
Jurnal Khusus merupakan jurnal yang
dikelompokan sesuai dengan jenis transaksinya. setiap terjadi transaksi,
petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi, dan
mencatatnya kedalam jurnal khusus. Misalnya bila dalam satu bulan
perusahaan melakukan pembelian kredit sebanyak 50 kali, maka petugas hanya akan
berurusan dengan empat atau lima akun, tergantung pada sebuah kebijakan
perusahaan dalam mengklasifikasi transaksinya. Untuk semua pembelian yang
dilakukan secara kredit, perusahaan menyediakan satu jurnal khusus yang disebut
dengan jurnal pembelian.Setiap transaksi kredit yang terjadi, petugas
mencatatnya. kemudian, secara berkala, misalnya setiap bulan, semua transaksi
dijumlahkan dan dipindah bukukan ke buku besar.
Jadi, jurnal khusus adalah jurnal yang
secara khusus digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang terjadi berulang-ulang
khususnya di perusahaan dagang. Prinsip pendebetan dan pengkreditan jurnal
khusus pada dasarnya sama dengan yang dilakukan pada jurnal umum. Perbedaannya,
akun-akun pada jurnal khusus dibuat berkelompok.
b. Manfaat Jurnal Khusus
1) Memungkinkan
pembagian pekerjaan
Jurnal umum yang mencatat semua
transaksi pada satu jurnal sulit membagi pekerjaan secara baik. lain halnya
dengan jurnal khusus.pembagian pekerjaan ini bisa dilakukan dengan baik
karena terdapat beberapa jurnal sesuai dengan jenis transaksinya.jadi,bagi
perusahaan yang besar sangat mungkin satu orang menangani satu atau dua
jurnal.Bisa jadi hanya satu orang pegawai yang diberi tugas mencatat jurnal
pembelian dan jurnal pengluaran kas.ini akan mendorong adanya spesialisasi
dalam penanganan suatu pekerjaan sehingga hasilnya semakin baik.
2) Memudahkan posting ke akun buku besar
Salah satu
tujuan penyelenggaraan jurnal khusus yaitu supaya lebih mudah atau lebih
praktis melakukan posting ke buku besar.
3) Memungkinkan pengendalian
internal yang lebih baik
Pengendalian
internal akan lebih baik jika hanya satu orang petugas yang Menangani satu atau
dua jurnal khusus.bandingkan dengan satu orang yang menangani semua jurnal.
c.
Macam-macam
Jurnal Khusus
1)
Jurnal Pembelian (Purchase Journal)
Jurnal pembelian adalah jurnal
khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan atau aktiva
lainnya secara kredit. Transaksi pembelian yang sering dilakukan oleh
perusahaan adalah pembelian barang dagangan, pembelian perlengkapan, pembelian
peralatan, inventaris, dan sebagainya. Transaksi yang dicatat dalam jurnal
pembelian antara lain :
Ø Pembelian barang dagangan secara kredit.
Ø Pembelian perlengkapan, peralatan, dan aktiva lain
secara kredit.
Contoh:
Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan
Februari 2012 sebagai berikut :
Febr 2 : Dibeli barang dagangan secara kredit dengan
syarat pembayaran 2/10, n/30 dari Toko Mulia seharga Rp6.000.000,00. (F-201).
Febr 6 : Dibeli perlengkapan toko dari PT mandala
seharga Rp2.700.000,00. (FB-205).
Febr 11 : Dibeli barang dagangan dari UD Anugrah
seharga RP4.000.000,00 dengan syarat pembayaran 3/20, n/45. (B 202).
Febr 16 : Dibeli kendaraan untuk angkutan perusahaan
seharga Rp100.000.000,00 secara kredit dari PT Nusantara Motor. (FB-207).
Febr 23 : Dibeli barang dagang secara kredit dari Toko
Mahkota seharga Rp4.000.000,00 secara kredit. (F-208).
Diminta:
Catatlah transaksi di atas dalam jurnal pembelian
dengan teliti
UD Elok
Jurnal Pembelian
Periode Februari
2012
Tanggal
|
No. Faktur
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
||||
Pembelian
|
Serba-Serbi
|
Utang Dagang
|
|||||||
Nama Akun
|
Ref
|
Jumlah
|
|||||||
2012 Febr
|
2
6
11
16
23
|
F-201
FB-205
B 202
FB-207
F-208
|
Toko Mulia
PT Mana
UD Anugrah
PT Nusantara
Motor
Toko Mahkota
|
6.000.000
-
4.000.000
-
4.000.000
|
Prlngkp toko
Kendaraan
|
-
2.700.000
-
100.000.000
-
|
6.000.000
2.700.000
4.000.000
100.000.000
4.000.000
|
||
Jumlah
|
14.000.000
|
102.700.000
|
116.700
|
||||||
2) Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
Jurnal pengeluaran kas adalah
jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran kas. Misalnya
membayar utang, membayar gaji, membayar pembelian barang dagangan secara tunai
dan lain-lain.
Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas
antara lain sebagai berikut.
Ø Pembelian secara tunai.
Ø Pembayaran atau pelunasan utang dagang.
Ø Pembayaran beban-beban.
Ø Retur penjualan secara tunai/
Ø Pengambilan utang tunai untuk pribadi.
Contoh:
Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan
Februari 2012 sebagai berikut.
Febr 2 Dibayar sewa toko untuk 1 tahun sebesar
Rp3.600.000,00. (BKK 021).
Febr 4 Dibeli barang dagang secara tunai seharga
Rp8.000.000,00 dari UD Sinar Jaya. (BKK 022).
Febr 9 Dibayar utang atas pembelian barang dagangan
dari Toko Mulia sebesar Rp3.400.00,00 dikurangi potongan sebesar Rp160.000,00.
(BKK 023).
Febr 20 Dibayar gaji karyawan sebesar
Rp2.000.000,00. (BKK 024).
Febr 25 Dibayar utang atas pembelian barang dagangan
sebesar Rp4.000.000,00 dikurangi potongan 5% kepada UD Anugrah (BKK 025).
Diminta:
Catatlah transaksi tersebut dalam jurnal pengeluaran
kas dengan hati-hati!
Jawab:
Tanggal
|
No. Bukti
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
||||||
Utang Dagang
|
Pembelian
|
Serba-Serbi
|
Kas
|
Pot. Pembelian
|
|||||||
Nama Akun
|
Ref
|
Jumlah
|
|||||||||
2012
Febr
|
2
4
9
20
25
|
021
022
023
024
025
|
Sewa ruang
Pembelian tunai
Tk. Mulia
Gaji
Karyawan
UD Anugrah
|
-
-
3.400.000
-
4.000.000
|
-
8.000.000
-
-
|
B. Sewa
Beban
Gaji
|
3.600.000
-
-
2.000.000
-
|
3.600.000
8.000.000
3.240.000
2.000.000
3.800.000
|
-
-
160.000
Advertiser
200.000
|
||
Jumlah
|
7.400.000
|
8.000.000
|
5.600.000
|
20.640.000
|
360.000
|
||||||
3)
Jurnal Penjualan (Sales Journal)
Jurnal penjualan adalah jurnal
khusus yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan dan barang lain
secara kredit.
Contoh:
Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan
Februari 2012 sebagai berikut.
Febr 4 Dijual barang dagangan kepada Fa. Abadi seharga
Rp10.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. (J-020)
Febr 10 Dijual barang dagangan kepada Ny. Anindya
seharga Rp4.000.000,00 syarat 2/15, n/30. (J-021)
Febr 17 Dijual barang dagangan secara kredit kepada
Tuan Dika seharga Rp3.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 (J-022)
Febr 25 Dijual barang dagangan kepada PT Karya Jaya
seharga Rp6.500.000,00 dengan syarat 3/15, n/45. (J-023)
Febr 29 Dijual barang dagangan kepada Tuan Rian
seharga Rp6.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 (J-024)
Diminta:
Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal penjualan!
Tanggal
|
No. Faktur
|
Keterangan
|
Syarat
|
Ref
|
D: Piutang Dagang
K: Penjualan
|
|
2012
Febr
|
4
10
17
25
28
|
J-020
J-021
J-022
J-023
J-024
|
Fa. Abadi
Ny. Anindya
Tuan Dika
PT Karya Jaya
Tuan Rian
|
2/10, n/30
2/15, n/30
2/10, n/30
3/15, n/45
2/10, n/30
|
10.000.000
4.000.000
3.000.000
6.500.000
6.000.000
|
|
Jumlah
|
29.500.000
|
|||||
4)
Jurnal Penerimaan Kas (Cash
Receipt Journal)
Suatu transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan penerimaan
uang tunai yang berasal dari berbagai sumber perusahaan, perlu dibuatkan kolom
khusus untuk akun kas (debet), sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal
penerimaan kas. Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk
mencatat semua penerimaan kas yang dilakukan perusahaan. Misalnya pendapatan
bunga, pendapatan sewa, dari penjualan tunai, dan lain-lain. Transaksi yang
dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain sebagai berikut.
Ø
Penjualan tunai.
Ø
Penerimaan pelunasan piutang.
Ø
Penerimaan pendapatan (pendapatan
bunga, dividen, sewa, dan lain-lain).
Ø
Retur pembelian secara tunai.
Contoh:
Buatlah jurnal peerimaan kas UD Elok, yang selama bulan Februari 2012
mempunyai transaksi sebagai berikut.
Febr 1 Pemilik toko (Tuan Raditya) menginvestasikan uang tunai sebagai
modal awal sebesar Rp30.000.000,00. (BKM 001)
Febr 3 Dijual barang dagang secara tunai kepada UD Mega Jaya seharga
Rp5.000.000,00. (BKM 002)
Febr 6 Diterima pelunasan piutang dari Fa Abadi sebesar Rp8.000.000,00
dikurangi potongan 2%. (BKM 003)
Febr 15 Diterima pelunasan piutang dari Tuan Ny Anindya sebesar
Rp3.000.000,00 mendapatkan potongan 2% (BKM 004)
Febr 23 Dijual barang dagangan secara tunai kepada Tuan Harisman,
Semarang seharga Rp5.000.000,00 (BKM 005)
Diminta:
Catatlah transaksi di atas dalam jurnal penerimaan kas!
Tanggal
|
No. Bukti
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
||||||
Kas
|
Pot. Penjualan
|
Piutang Dagang
|
Penjualan
|
Serba-Serbi
|
|||||||
Nama Akun
|
Ref
|
Jumlah
|
|||||||||
2012
Febr
|
1
3
6
15
23
|
001
002
003
004
005
|
Investasi awal
Penj. Tunai
Fa. Abadi
Ny. Anindya
Penj. Tunai
|
30.000.000
5.000.000
7.840.000
2.940.000
5.000.000
|
-
-
160.000
60.000
-
|
-
5.000.000
-
-
5.000.000
|
-
5.000.000
-
-
5.000.000
|
Modal
Tn. Raditya
|
30.000.000
-
-
-
-
|
||
Jumlah
|
50.780.000
|
220.000
|
11.000.000
|
10.000.000
|
30.0
|
||||||
5)
Jurnal Umum (Memorial)
Pada perusahaan dagang, jurnal umum digunakan untuk mencatat semua
transaksi yang tidak dapat dimasukkan kedalam salah satu dari keempat jurnal
khusus tersebut. Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum adalah sebagai
berikut.
Ø
Retur penjualan dan pengurangan
harga.
Ø
Potongan penjualan.
Ø
Retur pembelian dan pengurangan
harga.
Ø
Penyesuaian akhir tahun.
Ø
Penyesuaian kembali awal tahun.
Contoh:
Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan Februari 2012 sebagai
berikut.
Febr 15 Dikirim kembali sebagai barang dagangan dari PT Mandala karena
rusak seharga Rp300.000,00.
Febr 25 Diterima kembali sebagai barang dagangan dari Tuan Dika karena
cacat seharga Rp200.000,00
Diminta:
Catatlah transaksi di atas dalam jurnal umum (memorial)
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
|
2012
Febr
|
15
25
|
Utang Dagang
Retur Pembelian
(PT Mandala)
Retur Penjualan
Piutang Dagang
(Tuan Dika)
|
300.000
-
200.000
-
|
-
300.000
-
200.000
|
|
Jumlah
|
500.000
|
500.000
|
|||
D. Rangkuman
1.
Jurnal
berasal dari kata jour (bahasa Prancis) yang artinya hari. Pengertian jurnal atau
buku harian adalah formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti
pencatatan secara kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus di debet
dan kredit.
2.
Tujuan
jurnal umum adalah untuk melakukan identifikasi, melakukan penilaian, dan melakukan
pencatatan adanya dampak ekonomi dari sebuah transaksi atau beberapa transaksi
dalam sebuah perusahaan secara kronologis serta bertujuan untuk memudahkan
proses pemindahan dampak transaksi yang terjadi kedalam sebuah akun atau
perkiraan tertentu sesuai transaksi.
3.
Fungsi
jurnal umum adalah:
a.
Fungsi
pencatatan.
b.
Fungsi
analisis.
c.
Fungsi
historis.
d.
Fungsi
informatif.
4.
Jurnal Khusus merupakan jurnal yang dikelompokan sesuai
dengan jenis transaksinya. setiap terjadi transaksi, petugas pembukuan
mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi, dan mencatatnya kedalam jurnal
khusus.
5.
Manfaat
Jurnal Khusus:
a. Memungkinkan
pembagian pekerjaan.
b. Memudahkan posting ke akun buku besar.
c. Memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik.
6. Macam-macam Jurnal Khusus:
a.
Jurnal Pembelian.
b.
Jurnal Pengeluaran
Kas.
c.
Jurnal Penjualan.
d.
Jurnal Penerimaan
Kas.
e.
Jurnal Umum
(Memorial).
BAB III
EVALUASI
A. Maksud dan
Tujuan Evaluasi
Sebagai upaya mengetahui proses
perkembangan pembelajaran sebagaimana yang dimaksud dalam modul ini, kegiatan
evaluasi perlu dilakukan secara terstruktur.
Setelah siswa mempelajari seluruh
materi dari modul ini, dapat menjadi dasar untuk kemampuan siswa dengan
beberapa instrumen soal di bawah ini.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi, dapat
diuraikan sebagai berikut:
1.
Untuk memberikan
panduan kepada siswa agar memiliki standar isi yang seragam
2.
Untuk mengukur
sejauh mana kompetensi siswa terhadap materi modul ini.
3.
Untuk mengetahui
tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan langkah
penyesuaian di masa yang akan datang.
Kegiatan evaluasi diberikan dalam
bentuk pengujian tertulis melalui instrumen pilihan ganda dan essay, dimana
pertanyaan pilihan ganda sebanyak 6 soal dan essay sebanyak 4 soal. Soal. Dalam
pertanyaan bernilai (skor) 10, sehingga total skor adalah 100. Kemudian skor
tersebut diolah dalam bentuk nilai 100-1000. Tingkat keberhasilan, pemahaman
serta daya serap anda terhadap modul ini ditentukan dan diperoleh skor total
dari jawaban yang benar ditentukan dari perolehan skor jawaban yang benar
dengan kriterian pembobotan seperti teruai di bawah ini.
Nilai
|
Predikat
|
900-1000
|
Sangat Baik
|
800-890
|
Baik
|
700-790
|
Cukup
|
600-690
|
Kurang
|
B. Materi Evaluasi
1.
Ruang
lingkup materi evaluasi
Materi yang dievaluasikan dalam modul ini
meliputi pengertian jurnal umum dan jurnal khusus, tujuan jurnal umum, fungsi
jurnal umum, manfaat jurnal khusus, macam-macam jurnal khusus, bentuk jurnal
umum, transaksi dan menjurnal perusahaan jasa dan perusahaan dagang.
2.
Aspek
Evaluasi
a.
Aspek
penguasaan materi bagi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.
b.
Aspek
pengembangan sikap dan kreativitas, terutama dalam mempresentasikan materi
pembelajaran.
c.
Aspek
keikutsertaan dalam berbagai kegiatan dalam kelas.
d.
Aspek
keterampilan dalam melakukan tugas dan unjuk kerja.
C. Soal
1.
Formulir
khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan secara kronologis
menurut nama akun dan jumlah yang harus di debet dan kredit. Pernyataan
tersebut, merupakan pengertian dari . . .
a.
Account
Receivable
b.
Pajak
penghasilan
c.
Jurnal
Umum
d.
Jurnal
Penjualan
2.
Berikut
ini fungsi dari jurnal umum yaitu, kecuali . . .
a.
Fungsi
Analisis
b.
Fungsi
Historis
c.
Fungsi
Informatif
d.
Fungsi
Distribusi
3.
Lembar
yang bertujuan untuk melakukan identifikasi, melakukan penilaian, dan melakukan
pencatatan adanya dampak ekonomi dari sebuah transaksi atau beberapa transaksi
dalam sebuah perusahaan secara kronologis. Pernyataan tersebut, tujuan dari . .
.
a.
Jurnal
Umum
b.
Jurnal
Pengeluaran Kas
c.
Jurnal
Pembelian
d.
Jurnal
Penjualan
4.
Jurnal yang dikelompokan sesuai dengan jenis transaksinya.
setiap terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi
yang terjadi, dan mencatatnya kedalam buku jurnal tersebut, adalah pengertian
dari . . .
a.
Jurnal Umum
b.
Jurnal Khusus
c.
Jurnal Pencatatan
d.
Jurnal Penutup
5.
Jurnal
umum memiliki fungsi dalam memberikan informasi untuk melakukan pencatatan
bukti transaksi yang timbul akibat terjadinya suatu transaksi. Pengertian
tersebut merupakan fungsi jurnal umum sebagai . . .
a.
Fungsi
pencatatan
b.
Fungsi
analisis
c.
Fungsi
historis
d.
Fungsi
informatif
6.
Di
bawah ini, yang merupakan bagian dari jurnal khusus adalah, kecuali . . .
a.
Jurnal
Pembalik
b.
Jurnal
Penerimaan Kas
c.
Jurnal
Pengeluaran Kas
d.
Jurnal
Penjualan
7.
Pada tanggal 2 Oktober 2016, Tn. Theo menyetor uang pribadi
ke dalam perusahaan “TheoOne” sebagai modal awal usaha jahit sebesar Rp 35.500.000,00.
Jika dibuat ke dalam jurnal umum, maka
jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi tersebut adalah . . .
8.
Pada
tanggal 5 Agusutus 2016, PT Merpati membeli perlengkapan sebesar Rp 12.750.000.
Jika dibuat ke dalam jurnal umum, maka jurnal yang dibuat untuk mencatat
transaksi tersebut adalah . . .
9. PD. JAYA pada tanggal 28 Agustus menjual barang
dagangan kepada Fa. Abadi seharga Rp 12.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30.
(J-020). Jika dibuat ke dalam jurnal penjualan, bagaimanakah jurnalnya . . .
10.
Dibeli barang
dagangan secara kredit dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 dari Toko ABC
seharga Rp 3.500.000,00. (G-201). Jika dibuat ke dalam jurnal pembelian,
bagaimanakah jurnalnya . . .
D. Lembar Jawaban
1.
C.
Jurnal Pembelian
2.
D.
Fungsi Distribusi
3.
A.
Jurnal Umum
4.
B. Jurnal Khusus
5.
Fungsi
informatif
6.
Jurnal
Pembalik
7.
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref.
|
Debet
|
Kredit
|
2 Okt
|
Kas
|
|
Rp 35.500.000,00
|
|
|
Modal
|
|
|
Rp 35.500.000,00
|
8.
Tanggal
|
Keterangan
|
Ref.
|
Debet
|
Kredit
|
5 Agsts
|
Perlengkapan
|
|
Rp 12,750.000,00
|
|
|
Kas
|
|
|
Rp 12.7500.000,00
|
9.
Tanggal
|
No. Faktur
|
Keterangan
|
Syarat
|
Ref
|
D: Piutang Dagang
K: Penjualan
|
|
2016
Agsts
|
4
|
J-020
|
Fa. Abadi
|
2/10, n/30
|
Rp 12.000.000,00
|
|
Jumlah
|
Rp 12.000.000,00
|
|||||
10.
Tanggal
|
No. Faktur
|
Keterangan
|
Ref
|
Debet
|
Kredit
|
||||
Pembelian
|
Serba-Serbi
|
Utang Dagang
|
|||||||
Nama Akun
|
Ref
|
Jumlah
|
|||||||
2012 Febr
|
2
|
G-201
|
Toko ABC
|
3.500.000
|
-
|
-
|
3.500.000
|
||
Jumlah
|
3.500.000
|
3.500.000
|
|||||||
BAB IV
PENUTUP
A. Tindak Lanjut
Bagi siswa yang
sudah dapat menjawab benar sebanyak 800 poin atau lebih dari eluruh soal
evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman tentang pengertian, tujuan, fungsi,
bentuk dan analisis jurnal umum perusahaan jasa serta pengertian, manfaat,
macam-macam dan pencatatan jurnal khusus perusahaan dagang.
Adapun bagi siswa
yang belum mencapai belajar tuntas 800 poin, dapat mengulangi belajar dengan
memilih materi-materi yang masih dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan
diskusi bersama teman maupun dengan dipandu oleh guru.
B. Harapan
Modul ini adalah
salah satu bahan ajar mata pelajaran Akuntansi. Namun, harus dimengrti pula
bahwa modul ini bukanlah rujukan bagi siswa untuk belajar akuntansi. Untuk
melengkapi pengetahuan dan meningkatkan pemahamana siswa di dalam mempelajari
akuntansi khususnya jurnal umum perusahaan jasa dan jurnal khusus perusahaan
dagang, maka disarankan untuk membaca buku-buku akuntansi, ataupun dengan bahan
ajar lain yang relevan digunakan untuk mengkombinasi proses pembelajaran siswa.
Semoga modul ini
dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan menyenangkan, sehingga
proses pembelajaran bisa berlangsung lebih efektif dan efesien.
DAFTAR PUSTAKA
Bitar. 2016.
Pengertian, Manfaat dan Jenis Jurnal Khusus beserta Fungsinya Legkap. . [Online]. Tersedia: http://www.gurupendidikan.com/pengertian-manfaat-dan-jenis-jurnal-khusus-beserta-fungsinya-lengkap/
Melisa. 2017.
Pengertian Jurnal Umum, Tujuan, Fungsi dan Contohnya. [Online].
Tersedia: http://www.sumberpengertian.com/pengertian-jurnal-umum-tujuan-fungsi-contohnya
Rezot. 2016.
Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Khusu. [Online].
Tersedia: http://materiku86.blogspot.co.id/2016/03/pencatatan-transaksi-ke-dalam-jurnal-khusus.html
Prisnamasari,
Tatik. 2015. Contoh Modul. [Online]. Tersedia: https://www.slideshare.net/TATIK24/contoh-modul\
Siregar, Anggita.
2014. Makalah tentang Jurnal Umum. [Online]. Tersedia: http://anggitasiregar.blogspot.co.id/2014/09/makalah-tentang-jurnal-umum_18.html
Sucipto, Toto. dkk. 2011.
Akuntansi (Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang) Edisi
Pertama. Yudhistira.
Wiradinata, Rochanda.
2015. Dasar-dasar Akuntansi Cetakan Keempat. Bandung : Alfabeta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar