Sabtu, 27 Mei 2017

Jurnal Umum Perusahaan Jasa dan Jurnal Khusus Perusahaan Dagang

MODUL
JURNAL UMUM DAN JURNAL KHUSUS
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pengembangan Materi Ajar
Dosen Pengampu : Aan Anisah, S.E., M.Pd.



Nama Kelompok :
  1. Meylis Tianti Irawan (115080084)
  2. Budi Ikhwanto (115080085)
                                          3. Rina Audinah  (115080096)
 Tingkat : 2D


Program Studi Pendidikan Ekonomi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Swadaya Gunung Jati
2017





BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Bahan ajar sangat berperan di dalam proses pembelajaran. Baik guru maupun siswa sangat membutuhkan sebuah bahan ajar untuk keberlangsungan proses pembelajaran. Salah satu dari bahan ajar yang saat ini banyak digunakan adalah modul.
Siswa di dalam proses pembelajaran, terkadang menghadapi kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan oleh guru. Salah satu penunjang proses pembelajaran untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa tersebut adalah dengan adanya bahan ajar modul. Terlebih di dalam mempelajari materi akuntansi, dimana terdapat pembahasan mengenai Jurnal Umum dan Jurnal Khusus. Jurnal Umum dan Jurnal Khusus merupakan materi akuntansi dimana siswa terkadang kesulitan di dalam memahaminya saat proses pembelajaran.
. Tujuan penjurnalan yang dilakukan oleh siswa adalah  untuk   mengidentifikasi,   menilai,   dan mencatat  dampak  ekonomi  dari  transaksi  terhadap perusahaan secara kronologis,  untuk  mempermudah pemindahan ke dalam perkiraan. Menjurnal atau penjurnalan adalah proses pencatatan transaksi keuangan kedalam buku jurnal sesuai urutan terjadinya. Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum ini merupakan tahap kedua dari Siklus Akuntansi setelah kita Menganalisa Bukti Transaksi.
Maka untuk menjawab permasalahan tersebut, kami membuat modul dengan tujuan mempermudah pemahaman siswa dalam menjurnal yaitu pada saat memposting Jurnal Umum dan Jurnal Khusus dan agar pembelajaran yang dilakukan lebih efektif dan efisen.

B.  Deskripsi Singkat
Di dalam modul ini, berisi pembahasan mengenai Jurnal Umum dan Jurnal Khusus. Jurnal Umum pada siklus akuntansi sangat berperan penting karena untuk mencatat transaksi secara kronologis. Pada perusahaan jasa, jurnal umum di catat atas bukti transaksi atau kejadian-kejadian baik pengeluaran maupun pemasukan keuangan suatu perusahaan.
Berbeda dengan perusahaan dagang, jurnal yang digunakan adalah jurnal khusus dimana jurnal khusus ini adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat kejadian atau transaksi yang sejenis. Misalnya pengeluaran perusahaan maka dalam jurnal khusus akan dicatat pada jurnal pengeluaran kas, bila perusahaan melakukan transaksi penjualan secara kredit maka di catat dalam jurnal penjualan.
Baik Jurnal Umum maupun Jurnal Khusus pada perusahaan sangat penting dilakukan pencatatan, maka dari itu di dalam modul ini dijelaskan mengenai Jurnal Umum dan Jurnal Khusus. Baik pengertian, fungsi, cara pencatatan dll. Dimana tujuan dari pembuatan modul ini adalah mempermudah siswa dalam memahami materi akuntansi khususnya Jurnal Umum dan Jurnal Khusus.

C.  Standar Kompetensi
1.    Memahami penyusunan Jurnal Umum Perusahaan Jasa.
2.    Memahami penyusunan Jurnal Khusus Perusahaan Dagang.

D. Peta Konsep











E.  Manfaat
Dengan pembuatan modul ini, bermanfaat bagi siswa untuk menunjang proses pembelajaran agar lebih efektif dan efesien dalam memahami materi akuntansi khususnya Jurnal Umum Perusahaan Jasa dan Jurnal Khusus Perusahaan Dagang. Di dalam modul ini, siswa dapat memahami mengenai pengertian, tujuan, fungsi, bentuk dan contoh dari Jurnal Umum Perusahaan Jasa serta siswa dapat memahami tentang pengertian, manfaat, macam-macam dan conth dari Jurnal Umum Perusahaan Jasa.

F.   Tujuan Pembelajaran
1.    Memberikan pengertian dan pemahaman kepada siswa mengenai pengertian jurnal umum perusahaan jasa, tujuan, fungi jurnal umum, bentuk-bentuk jurnal umum dan contoh transaksi dalam pencatatan jurnal umum.
2.    Memberikan pengertian dan pemahaman kepada siswa mengenai pengertian jurnal khusus perusahaan dagang, manfaatnya, macam-macam jurnal khusus dan contoh bagaimana cara pencatatan jurnal khusus pada perusahaan dagang.

G. Petunjuk Penggunaan Modul
a.    Bacalah dengan cermat rumusan tujuan dari pembelajar ini, dimana memuat kinerja yang diharapkan, kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini.
b.    Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada “materi evaluasi” sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini. Lakukan ini pada awal dan akhir mempelajari modul untuk menyakinkan penguasaan kompetensi sebagai pencapaian hasil belajar anda.
c.    Diskusikan dengan sesama siswa apa yang telah anda cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul. Bila masih ragu, tanyakan pada guru sampai paham.
d.   Bacalah dengan cermat prasyarat dan istilah-istilah sulit dan penting dalam modul.
e.    Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya, dan jawablah pertanyaan tes. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang diharapkan.
f.     Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan, maka diskusikan dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru.
g.    Anda tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya, bila belum menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
h.    Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi telah tuntan dipelajari maka ajukan uji kompetensi.



BAB II
MATERI MODUL

A.  Kompetensi Dasar
1.    Mendeskripsikan Pengertian, Tujuan dan Fungsi Jurnal Umum Perusahaan Jasa
2.    Mendeskripsikan Pengertian dan Manfaat Jurnal khusus perusahaan dagang.
3.    Menganalisis Transaksi Perusahaan Jasa dan perusahaan dagang.
4.    Menyajikan Jurnal Umum Perusahaan Jasa dan jurnal khusus perusahaan dagang.

B.  Materi Pokok
1.    Pengertian jurnal umum.
2.    Tujuan jurnal umum.
3.    Fungsi jurnal umum.
4.    Bentuk jurnal umum.
5.    Contoh transaksi dan posting jurnal umum.
6.    Pengertian jurnal khusus.
7.    Manfaat jurnal khusus.
8.    Macam-macam jurnal khusus.
9.    Contoh transaksi dan pencatatan jurnal khusus.

C.  Uraian Materi
1.    Jurnal Umum Perusahaan Jasa
a.    Pengertian Jurnal Umum
Jurnal berasal dari kata jour (bahasa Prancis) yang artinya hari. Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan secara kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus di debet dan kredit.
Jurnal umum lazim digunakan pada sebuah perusahaan jasa atau sebuah perusahaan dengan tingkat transaksi yang tidak terlalu komplek dan tidak berulang-ulang.
b.    Tujuan Jurnal Umum
Pembuatan jurnal umum atau diebut juga penjurnalan, mempunyai tujuan diantaranya adalah untuk melakukan identifikasi, melakukan penilaian, dan melakukan pencatatan adanya dampak ekonomi dari sebuah transaksi atau beberapa transaksi dalam sebuah perusahaan secara kronologis serta bertujuan untuk memudahkan proses pemindahan dampak transaksi yang terjadi kedalam sebuah akun atau perkiraan tertentu sesuai transaksi.
c.    Fungsi Jurnal Umum
1)   Fungsi Pencatatan
Jurnal umum dikatakan berfungsi sebagai proses pencatatan, maksudnya disini adalah bahwa jurnal umum digunakan untuk melakukan pencatatan berbagai transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan kedalam sebuah kolom debet dan kolom kredit dengan dilengkapi keterangan relevan dengan transaksi yang dianggap penting.
2)   Fungsi Analisis
Maksudnya bahwa, jurnal umum berfungsi dalam penentuan akun atau perkiraan harus di debet dan akun atau perkiraan yang harus di kredit beserta dengan saldonya sesuai transaksi yang terjadi.
3)   Fungsi Historis
Fungsi historis atau sejarah adalah bahwa jurnal umum dalam mencatat bukti transaksi akibat berbagai transaksi yang terjadi dilakukan secara urut berdasarkan waktu terjadinya transaksi, jadi bukti transaksi dicatat kedalam jurnal umum secara kronologis.
4)   Fungsi Informatif
Maksudnya adalah bahwa jurnal umum memiliki fungsi dalam memberikan informasi untuk melakukan pencatatan bukti transaksi yang timbul akibat terjadinya suatu transaksi.
5)   Fungsi Instruktif
Maksudnya adalah jurnal umum memiliki fungsi sebagai perintah untuk melakukan posting ke buku besar.
d.   Bentuk Jurnal Umum
Tanggal
Akun/Keterangan
Referensi
Debet
Kredit
1)
2)
3)
4)
5)

Keterangan :
1)   Kolom tanggal untuk mencatat tanggal, bulan, dan tahun terjadinya transaksi. Tahun dicantumkan paling atas diikuti bulan, dan tanggal di bawahnya secara berurutan.
2)   Kolom akun/keterngana/uraian untuk mencatat akun-akun yang akan di debet dan di kredit serta keterangan ringkasan transaksi tersebut. Akun yang di debet di tulis dulu (di atas), sedangkan akun yang di kredit ditulis kemudian (di bawah) dan menjorok ke dalam.
3)   Kolom referensi (ref) untuk mencatat nomor kode akun yang sudah diposting/dipindahkan ke dalam buku besar.
4)   Kolom debet untuk mencatat jumlah nominal uang akun yang di debet.
5)   Kolom kredit untuk mencatat jumlah nominal uang akun yang di kredit.
Sebelum bukti transaksi keuangan dicatat dalam jurnal, terlebih dahulu dilakukan analisis untuk menentukan pengaruhnya terhadap akun-akun di perusahaan. Pola pencatatan transaksi dalam jurnal diatur dalam sebuah mekanisme Debet dan Kredit. Pengertian Debet dalam Akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri dan Kredit menunjukan sebelah kanan. Mekanisme Debet dan Kredit terlihat dalam tabel sebagai berikut :


Bertambah
Berkurang
Harta
Debet
Kredit
Utang
Kredit
Debet
Modal
Kredit
Debet
Pendapatan
Kredit
Debet
Beban
Debet
Kredit

e.    Contoh Transaksi
1)   Pada tanggal 1 Mei 2016, Tn. MAMAT menyetor uang pribadi ke dalam perusahaan “MAMAT TAILOR” sebagai modal awal usaha jahit sebesar Rp 40.000.000,00.
Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 40.000.000,- (Debet)
Ø Modal Tn. Ali Bertambah Rp 40.000.000,- (Kredit)
Tanggal
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
1 Mei
Kas

Rp 40.000.000,00


       Modal


Rp 40.000.000,00

2)   Pada tanggal 2 Mei 2016 Disewa sebuah ruko untuk usaha jahit dengan membayar Rp 1.200.000,00 untuk 6 bulan. Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Sewa Dibayar Dimuka bertambah Rp 1.200.000,- (Debet)
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 1.200.000,- (Kredit)
Tanggal
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
2 Mei
Sewa Dibayar Dimuka

Rp 1.200.000,00


               Kas


Rp 1.200.000,00

3)   Pada tanggal 5 Mei 2016. dibeli tunai perlengkapan jahit dari Toko Jaya dengan harga Rp 800.000,00
Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Perlengkapan Jahit bertambah Rp 800.000,- (Debet)
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 800.000,- (Kredit)
Tanggal
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
5 Mei
Perlengkapan Jahit

Rp 800.000,00


               Kas


Rp 800.000,00

4)   Pada tanggal 8 Mei 2016, telah diselesaikan jahitan pakaian langganan seharga Rp 300.000,00 dan langsung diterima pembayarannya.
Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas bertambah Rp 300.000,00 (Debet)
Ø Pendapatan perusahaan bertambah Rp 300.000,00 (Kredit)

Tanggal
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
8 Mei
Kas

Rp 300.000,00


         Pendapatan Jahit


Rp 800.000,00

5)   Pada tanggal 10 Mei 2016, dibeli peralatan jahit dari Toko Sekawan seharga Rp 1.500.000,00 baru dibayar Rp 500.000,00.
Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Peralatan Jahit bertambah Rp 1.500.000,00 (Debet)
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 500.000,00 (Kredit)
Ø Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) bertambah Rp 1.000.000,00 (Kredit)
Tanggal
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
8 Mei
Peralatan Jahit

Rp 1.500.000,00


            Kas


Rp    500.000,00

            Utang usaha


Rp 1.000.000,00

6)   Pada tanggal 12 Mei 2016, telah diselesaikan jahitan pakaian Tn. Ahmad seharga Rp 1.700.000,00 sudah dikirimkan tagihannya.
Analisis transaksi :
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Piutang Usaha bertambah Rp 1.700.000,00 (Debet)
Ø Pendapatan perusahaan bertambah Rp 1.700.000,00 (Kredit)
Tanggal
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
12 Mei
Piutang Usaha

Rp 1.700.000,00


            Pendapatan


Rp  1.700.000,00

7)   Pada tanggal 14 Mei 2016, dibayar ke Toko Sekawan Rp 800.000,00 atas pembelian peralatan jahit tanggal 10 Mei.
Analisis transaksi :
Ø Utang perusahaan (ke Toko Sekawan) berkurang Rp 800.000,00 (Debet)
Ø Harta perusahaan dalam bentuk Kas berkurang Rp 800.000,00 (Kredit)
Tanggal
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
14 Mei
Utang Usaha

Rp 800.000,00


              Kas


Rp  800.000,00


2.    Jurnal Khusus Perusahaan Dagang
a.    Pengertian Jurnal Khusus
Jurnal Khusus merupakan jurnal yang dikelompokan sesuai dengan jenis transaksinya. setiap terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi, dan mencatatnya kedalam jurnal khusus. Misalnya bila dalam satu bulan perusahaan melakukan pembelian kredit sebanyak 50 kali, maka petugas hanya akan berurusan dengan empat atau lima akun, tergantung pada sebuah kebijakan perusahaan dalam mengklasifikasi transaksinya. Untuk semua pembelian yang dilakukan secara kredit, perusahaan menyediakan satu jurnal khusus yang disebut dengan jurnal pembelian.Setiap transaksi kredit yang terjadi, petugas mencatatnya. kemudian, secara berkala, misalnya setiap bulan, semua transaksi dijumlahkan dan dipindah bukukan ke buku besar.
Jadi, jurnal khusus adalah jurnal yang secara khusus digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang terjadi berulang-ulang khususnya di perusahaan dagang. Prinsip pendebetan dan pengkreditan jurnal khusus pada dasarnya sama dengan yang dilakukan pada jurnal umum. Perbedaannya, akun-akun pada jurnal khusus dibuat berkelompok.
b.    Manfaat Jurnal Khusus
1)   Memungkinkan pembagian pekerjaan
Jurnal umum yang mencatat semua transaksi pada satu jurnal sulit membagi pekerjaan secara baik. lain halnya dengan jurnal khusus.pembagian pekerjaan ini bisa dilakukan dengan baik karena terdapat beberapa jurnal sesuai dengan jenis transaksinya.jadi,bagi perusahaan yang besar sangat mungkin satu orang menangani satu atau dua jurnal.Bisa jadi hanya satu orang pegawai yang diberi tugas mencatat jurnal pembelian dan jurnal pengluaran kas.ini akan mendorong adanya spesialisasi dalam penanganan suatu pekerjaan sehingga hasilnya semakin baik.
2)   Memudahkan posting ke akun buku besar
Salah satu tujuan penyelenggaraan jurnal khusus yaitu supaya lebih mudah atau lebih praktis melakukan posting ke buku besar.
3)   Memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik
Pengendalian internal akan lebih baik jika hanya satu orang petugas yang Menangani satu atau dua jurnal khusus.bandingkan dengan satu orang yang menangani semua jurnal.
c.    Macam-macam Jurnal Khusus
1)   Jurnal Pembelian (Purchase Journal)
Jurnal pembelian adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat pembelian barang dagangan atau aktiva lainnya secara kredit. Transaksi pembelian yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah pembelian barang dagangan, pembelian perlengkapan, pembelian peralatan, inventaris, dan sebagainya. Transaksi yang dicatat dalam jurnal pembelian antara lain :
Ø Pembelian barang dagangan secara kredit.
Ø Pembelian perlengkapan, peralatan, dan aktiva lain secara kredit.
Contoh:
Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan Februari 2012 sebagai berikut :
Febr 2 : Dibeli barang dagangan secara kredit dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 dari Toko Mulia seharga Rp6.000.000,00. (F-201).
Febr 6 : Dibeli perlengkapan toko dari PT mandala seharga Rp2.700.000,00. (FB-205).
Febr 11 : Dibeli barang dagangan dari UD Anugrah seharga RP4.000.000,00 dengan syarat pembayaran 3/20, n/45. (B 202).
Febr 16 : Dibeli kendaraan untuk angkutan perusahaan seharga Rp100.000.000,00 secara kredit dari PT Nusantara Motor. (FB-207).
Febr 23 : Dibeli barang dagang secara kredit dari Toko Mahkota seharga Rp4.000.000,00 secara kredit. (F-208).
Diminta:
Catatlah transaksi di atas dalam jurnal pembelian dengan teliti

UD Elok
Jurnal Pembelian
Periode Februari 2012
Tanggal
No. Faktur
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Pembelian
Serba-Serbi
Utang Dagang
Nama Akun
Ref
Jumlah
2012 Febr
2
6
11
16

23
F-201
FB-205
B 202
FB-207

F-208
Toko Mulia
PT Mana
UD Anugrah
PT Nusantara
Motor
Toko Mahkota
6.000.000
-
4.000.000
-

4.000.000

Prlngkp toko

Kendaraan
-
2.700.000
-
100.000.000

-
6.000.000
2.700.000
4.000.000
100.000.000

4.000.000
Jumlah
14.000.000
102.700.000
116.700

2)   Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Jurnal pengeluaran kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua pengeluaran kas. Misalnya membayar utang, membayar gaji, membayar pembelian barang dagangan secara tunai dan lain-lain.

Transaksi yang dicatat dalam jurnal pengeluaran kas antara lain sebagai berikut.

Ø Pembelian secara tunai.

Ø Pembayaran atau pelunasan utang dagang.

Ø Pembayaran beban-beban.

Ø Retur penjualan secara tunai/

Ø Pengambilan utang tunai untuk pribadi.

Contoh:

Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan Februari 2012 sebagai berikut.

Febr 2 Dibayar sewa toko untuk 1 tahun sebesar Rp3.600.000,00. (BKK 021).

Febr 4 Dibeli barang dagang secara tunai seharga Rp8.000.000,00 dari UD Sinar Jaya. (BKK 022).

Febr 9 Dibayar utang atas pembelian barang dagangan dari Toko Mulia sebesar Rp3.400.00,00 dikurangi potongan sebesar Rp160.000,00. (BKK 023).

Febr 20 Dibayar gaji karyawan sebesar Rp2.000.000,00. (BKK 024).

Febr 25 Dibayar utang atas pembelian barang dagangan sebesar Rp4.000.000,00 dikurangi potongan 5% kepada UD Anugrah (BKK 025).

Diminta:

Catatlah transaksi tersebut dalam jurnal pengeluaran kas dengan hati-hati!

Jawab:

Tanggal
No. Bukti
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Utang Dagang
Pembelian
Serba-Serbi
Kas
Pot. Pembelian
Nama Akun
Ref
Jumlah
2012
Febr
2
4

9
20

25
021
022

023
024

025
Sewa ruang
Pembelian tunai
Tk. Mulia
Gaji
Karyawan
UD Anugrah
-
-

3.400.000
-

4.000.000
-
8.000.000

-
-

B. Sewa



Beban
Gaji
3.600.000
-

-
2.000.000

-
3.600.000
8.000.000

3.240.000
2.000.000

3.800.000
-
-

160.000


Advertiser

200.000
Jumlah
7.400.000
8.000.000
5.600.000
20.640.000
360.000

3)   Jurnal Penjualan (Sales Journal)
Jurnal penjualan adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat penjualan barang dagangan dan barang lain secara kredit.
Contoh:
Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan Februari 2012 sebagai berikut.
Febr 4 Dijual barang dagangan kepada Fa. Abadi seharga Rp10.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. (J-020)
Febr 10 Dijual barang dagangan kepada Ny. Anindya seharga Rp4.000.000,00 syarat 2/15, n/30. (J-021)
Febr 17 Dijual barang dagangan secara kredit kepada Tuan Dika seharga Rp3.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 (J-022)
Febr 25 Dijual barang dagangan kepada PT Karya Jaya seharga Rp6.500.000,00 dengan syarat 3/15, n/45. (J-023)
Febr 29 Dijual barang dagangan kepada Tuan Rian seharga Rp6.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 (J-024)
Diminta:
Catatlah transaksi di atas ke dalam jurnal penjualan!
Tanggal
No. Faktur
Keterangan
Syarat
Ref
D: Piutang Dagang
K: Penjualan
2012
Febr
4
10
17
25
28
J-020
J-021
J-022
J-023
J-024
Fa. Abadi
Ny. Anindya
Tuan Dika
PT Karya Jaya
Tuan Rian
2/10, n/30
2/15, n/30
2/10, n/30
3/15, n/45
2/10, n/30
10.000.000
4.000.000
3.000.000
6.500.000
6.000.000
Jumlah
29.500.000

4)   Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Suatu transaksi keuangan yang sering terjadi berkaitan dengan penerimaan uang tunai yang berasal dari berbagai sumber perusahaan, perlu dibuatkan kolom khusus untuk akun kas (debet), sehingga pencatatannya dilakukan pada jurnal penerimaan kas. Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang digunakan untuk mencatat semua penerimaan kas yang dilakukan perusahaan. Misalnya pendapatan bunga, pendapatan sewa, dari penjualan tunai, dan lain-lain. Transaksi yang dicatat dalam jurnal penerimaan kas antara lain sebagai berikut.

Ø      Penjualan tunai.

Ø      Penerimaan pelunasan piutang.

Ø      Penerimaan pendapatan (pendapatan bunga, dividen, sewa, dan lain-lain).

Ø      Retur pembelian secara tunai.

Contoh:

Buatlah jurnal peerimaan kas UD Elok, yang selama bulan Februari 2012 mempunyai transaksi sebagai berikut.

Febr 1 Pemilik toko (Tuan Raditya) menginvestasikan uang tunai sebagai modal awal sebesar Rp30.000.000,00. (BKM 001)

Febr 3 Dijual barang dagang secara tunai kepada UD Mega Jaya seharga Rp5.000.000,00. (BKM 002)

Febr 6 Diterima pelunasan piutang dari Fa Abadi sebesar Rp8.000.000,00 dikurangi potongan 2%. (BKM 003)

Febr 15 Diterima pelunasan piutang dari Tuan Ny Anindya sebesar Rp3.000.000,00 mendapatkan potongan 2% (BKM 004)

Febr 23 Dijual barang dagangan secara tunai kepada Tuan Harisman, Semarang seharga Rp5.000.000,00 (BKM 005)

Diminta:

Catatlah transaksi di atas dalam jurnal penerimaan kas!

Tanggal
No. Bukti
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Kas
Pot. Penjualan
Piutang Dagang
Penjualan
Serba-Serbi
Nama Akun
Ref
Jumlah
2012
Febr
1

3
6
15
23
001

002
003
004
005
Investasi awal
Penj. Tunai
Fa. Abadi
Ny. Anindya
Penj. Tunai

30.000.000
5.000.000
7.840.000
2.940.000
5.000.000

-
-
160.000
60.000
-

-
5.000.000
-
-
5.000.000

-
5.000.000
-
-
5.000.000
Modal
Tn. Raditya

30.000.000
-
-
-
-
Jumlah
50.780.000
220.000
11.000.000
10.000.000
30.0

5)   Jurnal Umum (Memorial)

Pada perusahaan dagang, jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi yang tidak dapat dimasukkan kedalam salah satu dari keempat jurnal khusus tersebut. Transaksi yang dicatat dalam jurnal umum adalah sebagai berikut.

Ø      Retur penjualan dan pengurangan harga.

Ø      Potongan penjualan.

Ø      Retur pembelian dan pengurangan harga.

Ø      Penyesuaian akhir tahun.

Ø      Penyesuaian kembali awal tahun.

Contoh:

Transaksi yang terjadi pada UD Elok selama bulan Februari 2012 sebagai berikut.

Febr 15 Dikirim kembali sebagai barang dagangan dari PT Mandala karena rusak seharga Rp300.000,00.

Febr 25 Diterima kembali sebagai barang dagangan dari Tuan Dika karena cacat seharga Rp200.000,00

Diminta:

Catatlah transaksi di atas dalam jurnal umum (memorial)

Tanggal
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
2012
Febr
15


25

Utang Dagang
Retur Pembelian
(PT Mandala)
Retur Penjualan
Piutang Dagang
(Tuan Dika)
300.000
-

200.000
-
-
300.000

-
200.000
Jumlah
500.000
500.000


D.  Rangkuman
1.    Jurnal berasal dari kata jour (bahasa Prancis) yang artinya hari. Pengertian jurnal atau buku harian adalah formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan secara kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus di debet dan kredit.
2.    Tujuan jurnal umum adalah untuk melakukan identifikasi, melakukan penilaian, dan melakukan pencatatan adanya dampak ekonomi dari sebuah transaksi atau beberapa transaksi dalam sebuah perusahaan secara kronologis serta bertujuan untuk memudahkan proses pemindahan dampak transaksi yang terjadi kedalam sebuah akun atau perkiraan tertentu sesuai transaksi.
3.    Fungsi jurnal umum adalah:
a.    Fungsi pencatatan.
b.    Fungsi analisis.
c.    Fungsi historis.
d.   Fungsi informatif.
4.    Jurnal Khusus merupakan jurnal yang dikelompokan sesuai dengan jenis transaksinya. setiap terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi, dan mencatatnya kedalam jurnal khusus.
5.    Manfaat Jurnal Khusus:
a.    Memungkinkan pembagian pekerjaan.
b.    Memudahkan posting ke akun buku besar.
c.    Memungkinkan pengendalian internal yang lebih baik.
6.    Macam-macam Jurnal Khusus:
a.    Jurnal Pembelian.
b.    Jurnal Pengeluaran Kas.
c.    Jurnal Penjualan.
d.   Jurnal Penerimaan Kas.
e.    Jurnal Umum (Memorial).



BAB III
EVALUASI

A.  Maksud dan Tujuan Evaluasi
Sebagai upaya mengetahui proses perkembangan pembelajaran sebagaimana yang dimaksud dalam modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara terstruktur.
Setelah siswa mempelajari seluruh materi dari modul ini, dapat menjadi dasar untuk kemampuan siswa dengan beberapa instrumen soal di bawah ini.
Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi, dapat diuraikan sebagai berikut:
1.    Untuk memberikan panduan kepada siswa agar memiliki standar isi yang seragam
2.    Untuk mengukur sejauh mana kompetensi siswa terhadap materi modul ini.
3.    Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan langkah penyesuaian di masa yang akan datang.
Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujian tertulis melalui instrumen pilihan ganda dan essay, dimana pertanyaan pilihan ganda sebanyak 6 soal dan essay sebanyak 4 soal. Soal. Dalam pertanyaan bernilai (skor) 10, sehingga total skor adalah 100. Kemudian skor tersebut diolah dalam bentuk nilai 100-1000. Tingkat keberhasilan, pemahaman serta daya serap anda terhadap modul ini ditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban yang benar ditentukan dari perolehan skor jawaban yang benar dengan kriterian pembobotan seperti teruai di bawah ini.
Nilai
Predikat
900-1000
Sangat Baik
800-890
Baik
700-790
Cukup
600-690
Kurang

B.  Materi Evaluasi
1.    Ruang lingkup materi evaluasi
Materi yang dievaluasikan dalam modul ini meliputi pengertian jurnal umum dan jurnal khusus, tujuan jurnal umum, fungsi jurnal umum, manfaat jurnal khusus, macam-macam jurnal khusus, bentuk jurnal umum, transaksi dan menjurnal perusahaan jasa dan perusahaan dagang.
2.    Aspek Evaluasi
a.    Aspek penguasaan materi bagi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran.
b.    Aspek pengembangan sikap dan kreativitas, terutama dalam mempresentasikan materi pembelajaran.
c.    Aspek keikutsertaan dalam berbagai kegiatan dalam kelas.
d.   Aspek keterampilan dalam melakukan tugas dan unjuk kerja.

C.  Soal
1.    Formulir khusus yang dipakai untuk mencatat setiap bukti pencatatan secara kronologis menurut nama akun dan jumlah yang harus di debet dan kredit. Pernyataan tersebut, merupakan pengertian dari . . .
a.    Account Receivable
b.    Pajak penghasilan
c.    Jurnal Umum
d.   Jurnal Penjualan
2.    Berikut ini fungsi dari jurnal umum yaitu, kecuali . . .
a.    Fungsi Analisis
b.    Fungsi Historis
c.    Fungsi Informatif
d.   Fungsi Distribusi
3.    Lembar yang bertujuan untuk melakukan identifikasi, melakukan penilaian, dan melakukan pencatatan adanya dampak ekonomi dari sebuah transaksi atau beberapa transaksi dalam sebuah perusahaan secara kronologis. Pernyataan tersebut, tujuan dari . . .
a.    Jurnal Umum
b.    Jurnal Pengeluaran Kas
c.    Jurnal Pembelian
d.   Jurnal Penjualan
4.    Jurnal yang dikelompokan sesuai dengan jenis transaksinya. setiap terjadi transaksi, petugas pembukuan mengidentifikasi jenis transaksi yang terjadi, dan mencatatnya kedalam buku jurnal tersebut, adalah pengertian dari . . .
a.    Jurnal Umum
b.    Jurnal Khusus
c.    Jurnal Pencatatan
d.   Jurnal Penutup
5.    Jurnal umum memiliki fungsi dalam memberikan informasi untuk melakukan pencatatan bukti transaksi yang timbul akibat terjadinya suatu transaksi. Pengertian tersebut merupakan fungsi jurnal umum sebagai . . .
a.    Fungsi pencatatan
b.    Fungsi analisis
c.    Fungsi historis
d.   Fungsi informatif
6.    Di bawah ini, yang merupakan bagian dari jurnal khusus adalah, kecuali . . .
a.    Jurnal Pembalik
b.    Jurnal Penerimaan Kas
c.    Jurnal Pengeluaran Kas
d.   Jurnal Penjualan
7.    Pada tanggal 2 Oktober 2016, Tn. Theo menyetor uang pribadi ke dalam perusahaan “TheoOne” sebagai modal awal usaha jahit sebesar Rp 35.500.000,00.
Jika dibuat ke dalam jurnal umum, maka jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi tersebut adalah . . .
8.    Pada tanggal 5 Agusutus 2016, PT Merpati membeli perlengkapan sebesar Rp 12.750.000. Jika dibuat ke dalam jurnal umum, maka jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi tersebut adalah . . .
9.    PD. JAYA pada tanggal 28 Agustus menjual barang dagangan kepada Fa. Abadi seharga Rp 12.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30. (J-020). Jika dibuat ke dalam jurnal penjualan, bagaimanakah jurnalnya . . .
10.    Dibeli barang dagangan secara kredit dengan syarat pembayaran 2/10, n/30 dari Toko ABC seharga Rp 3.500.000,00. (G-201). Jika dibuat ke dalam jurnal pembelian, bagaimanakah jurnalnya . . .

D.  Lembar Jawaban
1.    C. Jurnal Pembelian
2.    D. Fungsi Distribusi
3.    A. Jurnal Umum
4.    B. Jurnal Khusus
5.    Fungsi informatif
6.    Jurnal Pembalik
7.     
Tanggal
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
2 Okt
Kas

Rp 35.500.000,00


       Modal


Rp 35.500.000,00
8.     
Tanggal
Keterangan
Ref.
Debet
Kredit
5 Agsts
Perlengkapan

Rp 12,750.000,00


       Kas


Rp 12.7500.000,00
9.     
Tanggal
No. Faktur
Keterangan
Syarat
Ref
D: Piutang Dagang
K: Penjualan
2016
Agsts
4
J-020
Fa. Abadi
2/10, n/30
Rp 12.000.000,00
Jumlah
Rp 12.000.000,00
10.     
Tanggal
No. Faktur
Keterangan
Ref
Debet
Kredit
Pembelian
Serba-Serbi
Utang Dagang
Nama Akun
Ref
Jumlah
2012 Febr
2
G-201
Toko ABC
3.500.000
-
-
3.500.000
Jumlah
3.500.000
3.500.000


BAB IV
PENUTUP

A.  Tindak Lanjut
Bagi siswa yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 800 poin atau lebih dari eluruh soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman tentang pengertian, tujuan, fungsi, bentuk dan analisis jurnal umum perusahaan jasa serta pengertian, manfaat, macam-macam dan pencatatan jurnal khusus perusahaan dagang.
Adapun bagi siswa yang belum mencapai belajar tuntas 800 poin, dapat mengulangi belajar dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun dengan dipandu oleh guru.

B.  Harapan
Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata pelajaran Akuntansi. Namun, harus dimengrti pula bahwa modul ini bukanlah rujukan bagi siswa untuk belajar akuntansi. Untuk melengkapi pengetahuan dan meningkatkan pemahamana siswa di dalam mempelajari akuntansi khususnya jurnal umum perusahaan jasa dan jurnal khusus perusahaan dagang, maka disarankan untuk membaca buku-buku akuntansi, ataupun dengan bahan ajar lain yang relevan digunakan untuk mengkombinasi proses pembelajaran siswa.
Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan menyenangkan, sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung lebih efektif dan efesien.



DAFTAR PUSTAKA

Bitar. 2016. Pengertian, Manfaat dan Jenis Jurnal Khusus beserta Fungsinya Legkap. . [Online]. Tersedia: http://www.gurupendidikan.com/pengertian-manfaat-dan-jenis-jurnal-khusus-beserta-fungsinya-lengkap/

Melisa. 2017. Pengertian Jurnal Umum, Tujuan, Fungsi dan Contohnya. [Online]. Tersedia: http://www.sumberpengertian.com/pengertian-jurnal-umum-tujuan-fungsi-contohnya

Rezot. 2016. Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Khusu. [Online]. Tersedia: http://materiku86.blogspot.co.id/2016/03/pencatatan-transaksi-ke-dalam-jurnal-khusus.html

Prisnamasari, Tatik. 2015. Contoh Modul. [Online]. Tersedia: https://www.slideshare.net/TATIK24/contoh-modul\

Siregar, Anggita. 2014. Makalah tentang Jurnal Umum. [Online]. Tersedia: http://anggitasiregar.blogspot.co.id/2014/09/makalah-tentang-jurnal-umum_18.html

Sucipto, Toto. dkk. 2011. Akuntansi (Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang) Edisi Pertama. Yudhistira.

Wiradinata, Rochanda. 2015. Dasar-dasar Akuntansi Cetakan Keempat. Bandung : Alfabeta.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar